Assalamu’allaikum brother and
sister….
Jumpa lagi dengan aku dwi kristanto….
Saat ini aku akan sedikit berbagi ilmu tentang Accounting
Syariah dengan focus pembahasan tentang kerangka dasar penyusunan Laporan
Keuangan syariah…
Ngomong-ngomong masalah kerangka dasar penyusunan Laporan
keuangan syariah sebenarnya sudah lengkap terdapat pada PSAK 101 tp gak ada
masalahnya kan aku berbagi ilmu buat saudaraku insya’Allah lebih mudah
dipelajari….hehehehhehe
PSAK 101 ini memang di buat untuk mengatur penyajian dan
pengungkapan Laporan Keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial
statements) untuk entitas syariah….
Kenapa
harus diatur baik dalam penyajian dan pengungkapan?????
Yang pasti agar dapat dibandingkan baik dengan laporan
keuangan entitas syariah periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan
entitas syariah lain…
Entitas
syariah yang dimaksud di PSAK 101 adalah entitas yang melaksanakan
transaksi syariah sebagai kegiatan usaha
berdasarkan prinsip-prinsip syariah yang dinyatakan dalam anggaran dasarnya…
Selanjutnya pasti timbul pertanyaan lagi… Apa tujuan dari kerangka
dasar?????
Tak lain lagi selain sebagai bahan acuan untuk:
a.
Penyusun standart akuntansi keuangan syariah
b.
Penyusun laporan keuangan
c.
Auditor
d.
Para pemakai laporan keuangan
Sebenarnya tujuan
dari laporan keuangan itu sendiri adalah suatu penyajian berstruktur
dari posisi keuangan dan kinerja keuangan dari suatu entitas syariah…
Tujuan
umumnya adalah memberikan informasi tentang posisi
keuangan, kinerja, adan arus kas entitas syariah yang pastinya sangat
bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan baik sebagai
acuan pengambilan keputusan dan menunjukan pertanggungjawaban manajemen….
Dalam suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai
entitas syariah yang meliputi:
a.
Asset
b.
Kewajiban
c.
Dana syirkah temporer
d.
Ekuitas
e.
Pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan
kerugian
f.
Arus kas
g.
Dana zakat
h.
Dana kebajikan
Siapa
yang bertanggungjawab atas laporan keuangan?????
Yang pasti manajemen entitas syariah yang bertanggungjawab
atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan entitas syariah….
Apa
aja komponen laporan keuangan?
Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen
berikut ini:
a.
Neraca
b.
Laporan laba rugi
c.
Laporan arus kas
d.
Laporan perubahan ekuitas
e.
Laporan sumber dan pengguna dana zakat
f.
Laporan sumber dan pengguna dana kebajikan
g.
Catatan atas laporan keuangan
Entitas
syariah dianjurkan untuk menyajikan telaahan keuangan
yang menjelaskan karakteristik utama yang mempengaruhi kinerja keuangan, posisi
keuangan entitas syariah, dan kondisi ketidakpastian…
Meliputi
apa saja telaahan keuangan tersebut?????
a.
Faktor-faktor dan pengaruh-pengaruh yang
menentukan kinerja keuangan, termasuk perubahan lingkungan dimana entitas
syariah beroperasi, respon yang diambil dan hasilnya, dan kebijakan investasi
untuk menjaga dan memperkuat kinerja keuangan, termasuk kebijakan devidennya….
b.
Sumber pendanaan entitas syariah dan target rasio
kewajiban terhadap ekuitas…
c.
Sumber daya entitas syariah yang tidak dicatat
dalam neraca sebagaimana diatur dalam PSAK….
Semoga sedikit ilmu dari aku ini bisa bermanfaat…amieeeeennnn
Kalau ada yang kurang jelas silahkan comment di blog ini
ataupun kalau mau baca sendiri silahkan baca di PSAK 101 tentang kerangka dasar
peyusunan laporan keuangan syariah atau di buku accounting syariah karangan
karangan ibu sri nurhayati aku pake’ sumber belajar itu….
Salam sukses buat kita semua…
Wassalamu’allaikum….